Review Buku Khadijah Cinta Sejati Rasulullah

Khadijah Cinta Sejati Rasulullah

Khadijah: Cinta Sejati Rasulullah 

Penulis: Abdul Mun'im Muhammad Umar 

Penerbit: Republika Penerbit 

ISBN: 978 602 0822 47 1 

Jumlah halaman: 322 halaman 

ebook via: Gramedia Digital

Buku ini merupakan series pertama dari rangkaian seri Wanita Mulia di Sisi Rasulullah. Selain Khadijah, yang merupakan istri pertama Rasulullah, series yang lain juga membahas tentang Aminah, Aisyah dan Fatimah. Tentu saja semuanya memiliki kisahnya sendiri dengan nabi Muhammad dan saya berencana untuk membaca masing-masing bukunya. Untuk sekarang, mari kita bahas dulu tentang series pertamanya.

Kalau dilihat dari judulnya, tentu saja saya berharap kalau isinya adalah segala hal tentang ibunda kita semua, yaitu Ummul Mukminin Khadijah. Sayangnya kisah tentang beliau pada series ini bisa dibilang hanya digambarkan secara umum saja. Tidak ada gambaran tentang beliau yang dikisahkan secara detail. Tapi bukan berarti buku ini jadi nggak layak baca ya, karena justru didalamnya banyak sekali sejarah tentang perjuangan Rasulullah ketika beliau masih muda, menikah dengan Khadijah, diangkat menjadi Rasul, hingga akhirnya mulai menyebarkan agama Islam ditengah gempuran dari kaum Quraisy.

Kisah perjalanan Khadijah dengan Rasulullah sebenarnya bermula ketika Khadijah berencana untuk mengirim kafilah dagangnya ke negeri Syam, dan beliau mencari seseorang yang bisa dipercaya untuk mengawasi dan memimpin rombongan tersebut. Saat itu beliau berpikir untuk memilih Muhammad muda yang terkenal dengan kejujurannya dan memiliki kecerdasan serta akhlak yang mulia. Meskipun sebenarnya Muhammad muda tidak memiliki pengalaman berdagang, tapi Khadijah mengandalkan keyakinannya terhadap Muhammad muda yang memiliki kecerdasan serta ketelitian tinggi.

Dan benar saja, segala urusan perdagangan di Syam ternyata berjalan lancar dan semua barang dagangan yang dibawa oleh rombongan Muhammad habis terjual dan mereka mendapatkan keuntungan yang besar. Dan sejak itulah ibunda kita Khadijah mulai merasa ada sesuatu dalam dirinya yang berkaitan dengan Muhammad muda yang usianya saat itu terpaut kurang lebih 15 tahun lebih muda.

Akhirnya Khadijah memutuskan untuk melamar Muhammad untuk dirinya sendiri hingga kemudian terjadilah pernikahan antara Khadijah dengan Muhammad muda yang saat itu belum diangkat menjadi nabi.

Saat tiba di tahun ke 15 pernikahan Khadijah dan Muhammad, tibalah saat ketika Rasulullah didatangi oleh malaikat Jibril. Saat itu beliau pulang dengan keadaan ketakutan dan berkeringat dingin. Setelah ditenangkan dan diselimuti oleh Khadijah, akhirnya Muhammad menceritakan semua kondisi yang dialaminya. Bukannya menertawakan kisah suaminya yang terkesan tidak masuk akal, tapi Khadijah sebagai istri yang penuh dengan kasih sayang justru menjadi pendengar sekaligus menenangkan suaminya. Termasuk ketika akhirnya tiba saatnya Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul, orang pertama yang meyakini dan mempercayainya adalah Khadijah, hingga akhirnya beliau kemudian memeluk agama Islam.

Selanjutnya perjalanan nabi Muhammad dalam menyebarkan agama Islam dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan orang yang senantiasa mendampingi dan menguatkan nabi adalah Khadijah. Termasuk ketika akhirnya kaum kafir Quraisy mengetahui adanya agama baru yang dibawa nabi Muhammad dan menolaknya mentah-mentah, Khadijahlah yang selalu mendoakan dan mendukungnya.

Meskipun isi bukunya tidak terlalu membahas Khadijah secara detail, tapi saya merasa beruntung sekali ketika memutuskan membaca buku ini. Karena setidaknya saya jadi mengingat kembali sejarah perjalanan Rasulullah dengan cara yang berbeda dan tentu saja menyenangkan. Kalau dulu kan belajar tentang sejarah Islam di sekolah (yang mana itu sudah terjadi beberapa tahun yang lalu) pasti penuh tekanan harus menghafal nama-nama tokoh/sahabat yang terkait, sekarang saya bisa belajar tentang sejarah agama Islam ini tanpa tekanan hafalan itu hehehe. Kalau lupa nama-nama tokoh penting, kita bisa kembali ke halaman sebelumnya.

Oh ya dan satu lagi, penulis menguraikan kisah perjalanan Khadijah dan Nabi Muhammad pada buku ini dengan bahasa yang cukup mudah dipahami dan diikuti alurnya. Sama sekali tidak ada kesan sedang cerita dengan mode ceramah agama, meskipun tidak lepas dari ayat-ayat Alquran yang dicantumkan pada bagian-bagian yang berkaitan. Aah semoga saya bisa banyak mengambil pelajaran dan tentu saja meneladani semua sikap dan tindakan Ummul Mukminin Khadijah setelah selesai membaca buku ini.

Cheers,

Noriko Reza