Memasak beras dengan menggunakan magic com tentunya jauh lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan cara konvensional. Tinggal cuci beras sampai bersih, tambah air sebanyak 1 ruas jari, colokkan magic com ke listrik, tekan tombol on lalu tunggu hingga beras matang menjadi nasi. Sambil menunggu matang, kita bisa melakukan aktifitas yang lain, seperti memasak menu lauk pauk dan sayur mayur atau mungkin beres-beres dapur.
Tapi apa jadinya kalau magic com yang kita punya dirumah tiba-tiba rusak? Mau langsung beli magic com baru? Sayang sih. Atau beli aja nasi padang di depan komplek, pasti lebih praktis. Iya sih. Tapi kalau saya lebih pilih mencoba memasak beras dengan cara konvensional, yaitu memasak dengan menggunakan dandang dan kukusan.
Jadi beberapa bulan yang lalu 2 rice cooker dirumah saya tiba-tiba rusak. Yang satu karena lapisan teflonnya sudah mengelupas jadi nggak berani pakai karena saya khawatir berdampak pada kesehatan, yang satu lagi mesin magic com nya nggak mau nyala meskipun sudah dicolokkan ke listrik. Awalnya si mas menawarkan beli baru, tapi saya menolak karena sayang duitnya embak-embak pelit. Apalagi umur magic com yang dirumah belum terlalu lama juga, jadi saya khawatir jangan-jangan nanti kalau beli baru akan rusak juga ujungnya.
Saya pun akhirnya browsing sana sini untuk mencari cara memasak beras secara manual di internet. Iya saya nggak ngerti cara memasak beras secara manual, saya bisanya hanya dengan menggunakan magic com saja. Hehehe.
Setelah browsing sana sini, saya baru tau kalau untuk memasak beras ini dibutuhkan beberapa alat seperti panci dan kukusan. Sebenarnya ada panci khusus yang digunakan untuk menanak nasi, seperti milik mertua saya, tapi sayangnya saya nggak punya. Saya hanya punya panci biasa yang rasanya sayang kalau digunakan untuk memasak beras, karena pasti akan susah mencucinya.
Untungnya setelah buka-buka lemari di dapur, saya menemukan rice cooker lama milik si mas saat masih bujang. Mesin rice cookernya sudah rusak memang, tapi bagian pancinya masih dalam kondisi bagus dan bisa digunakan. Dan tentu saja panci rice cooker ini tidak ada lapisan teflonnya, karena tidak ada lapisan hitam dibagian dalamnya. Tolong koreksi saya kalau ternyata salah ya.
Setelah mempersiapkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan, maka dimulailah percobaan memasak beras secara konvensional ini.
Peralatan yang dibutuhkan:
- Kompor
- Dandang
- Kukusan
- Sendok kayu (untuk mengaduk nasi)
Bahan yang digunakan:
- Beras
- Air matang
![]() |
Saya Menggunakan Panci Rice Cooker |
Langkah-langkah:
- Cuci beras dengan air bersih hingga 2 atau 3 kali bilasan. Buang air bilasan, jangan digunakan untuk memasak nasi
- Tambahkan air matang hingga setinggi 1 ruas jari telunjuk
- Masak beras dengan api besar, kecilkan jika beras mulai mengembang.
- Aduk sesekali dan tutup jika sedang tidak diaduk.
- Jika air sudah habis, matikan kompor dan tutup panci selama 20 menit
- Pindahkan beras dari panci ke kukusan. Masak dengan api sedang hingga nasi benar-benar empuk (biasanya sekitar 20-30 menit). Matikan api
- Setelah matang, biarkan kukusan dalam keadaan tertutup selama 10 menit.
- Siap disajikan
Beras Dimasak dengan Air Setinggi 1 Ruas Jari Telunjuk
Dan ternyata saya berhasil memasak beras secara konvensional ini. Cara ini tidak sesulit yang saya bayangkan, cukup mudah, hanya memang lebih ribet dan tidak bisa ditinggal-tinggal saat memasak. Karena meninggalkan panci saat sedang memasak berpotensi lupa sehingga bisa menyebabkan nasi didalamnya gosong. Jadi jangan ditinggal-tinggal ya, karena ditinggalin itu rasanya sakiiit banget.
Kalau memasak dengan menggunakan magic com kita tidak boleh membuka tutup nya, berbeda dengan cara ini, justru saya sesekali membuka tutupnya untuk mengecek apakah air didalamnya masih cukup atau sudah habis. Tapi memang harus hati-hati karena saat membuka tutup panci panasnya lumayan. Termasuk ketika kita mengaduk-aduk beras supaya tidak lengket dibagian dasarnya.
![]() |
Inilah Nasi Buatan Saya |
Keuntungan Memasak Beras Secara Konvensional
Sejujurnya sejak beralih dari magic com ke cara memasak yang konvensional, nasi dirumah saya hampir tidak pernah basi. Kalau dulu ketika masih menggunakan magic com, beras yang sudah dimasak malam harinya, kemudian tidak habis, maka keesokan harinya akan basi jika saya lupa menyimpannya kedalam kulkas.
Berbeda dengan sekarang, nasi yang dimasak bahkan pada sore hari pun tidak akan mudah basi meskipun tidak dimasukkan kedalam kulkas. Tentu saja ini berita bagus untuk saya yang beberapa kali harus membuang nasi sia-sia karena basi.
Tak hanya itu saja, memasak beras tanpa menggunakan magic com ini juga bisa mengurangi resiko terpapar bahaya lapisan teflon yang mengelupas. Karena panci yang terdapat pada magic com kebanyakan telah dilapisi oleh teflon untuk mencegah nasi lengket. Sebenarnya lapisan teflon ini tidak berbahaya jika tidak terkelupas, namun jika terkelupas dan tertelan maka dapat bersifat karsinogenik alias dapat memicu kanker.
Jadi dengan memasak beras secara konvensional ini saya dapat hematnya (karena nasi nggak gampang basi), juga dapat sehatnya. Tapi bukan berarti menggunakan magic com itu tidak boleh ya. Boleh kok, asal pastikan panci yang digunakan lapisan teflon nya tidak terkelupas sama sekali ya.
Cheers
Noriko Reza
Nasi (bukan) magiccom itu enakkkk. Lebih sehat malah. Tapi kalau bicara praktis mah ya magiccom. Tapi sbg ibu kita kudu bisa 22nya ya mba :)
BalasHapuswah aku dah lama banget juga nggak masak pakai panci kukusan ini. udah terbiasa sama magic com soalnya
BalasHapusibu-ibu jaman sekarang pasti banyak yang bingung kalau rice cooker rusak, bingung cara menanak nasi manual haha. Soalnya saya juga gitu mba, pas mati lampu tpai lapar akhirnya beli nasi diluar :D thanks for sharing ^^
BalasHapusAku juga masih menanak nasi seperti itu. Kadang-kadang menggunakan rice cooker. Memang ribet sih. Tapi nasi lebih tahan lama.
BalasHapusSaya ga berhasil masak manual Mbak Nori..jadi bubur kadang mentah hihihi..Musti jam terbang tinggi biar pas jadinya :D
BalasHapushihihi dicoba lagi aja mbak, karena sebenernya nggak jauh beda caranya dengan masak menggunakan rice cooker sih hehe..
HapusAku juga pernah masak manual waktu magic com rusak. Sekarang pakai magic com karena lebih praktis, bisa ditinggal-tinggal, apalagi pagi hari kan masih ribet urusan anak sekolah :)
BalasHapusIya mb.. Ini lebih sehat sebenarnya. Cuma mslhnya..suamiku nggak mau mkn nasi klo pas posisi dingin.. *pdhl pngennya lbh hemat listrik juga kan ya?
BalasHapusAku masih bisa sih menanak nasi dengan cara itu apalagi kalau bikin nasi kuning... tapi malesnyaaaaa..... ribet bin lama tapi kalo pas pulang kerumah orang tua masak nasinya masih pakai cara itu ta walaupun setelah dimasak pake dandang dimasukin ke magic com juga biar tetep anget wkwkwkwk
BalasHapusSaya akui nasi dimasak dengan dandang jauh lebih punel, tahan lama, Sehat, gak gampang jadi keras.
BalasHapusSoalnya kalo nasi terus-terusan di panasi di dalam magicom juga kurang baik bagi kesehatan.
Saya juga jarang pakai magic com. Anak2 lbh suka nasi yg dikukus
BalasHapusiya sih. sebenarnya justru lebih bagus masak dengan cara konvensional ya :)
BalasHapusDulu bantu Ibu masak nasi cara begini..memang lebih tahan lama nasinya ya, Mbak:)..Sudah lama nggak masak tanpa magic com, baca ini jadi pengen nyoba..
BalasHapusSaya sudah lama tak masak nasi pakai magic com mbak, sedikit repot. Oh iya ... Saya masak nasinya tidak dikukus tapi langsung dipanci(periuk) mbak
BalasHapusiya mbak pakai periuk langsung juga bisa, kalau mertua saya biasanya juga nggak pakai dikukus..
HapusMasak nasi di kukusan hasilnya lebih pulen dan mekar :)
BalasHapusPara orangtua kita nih yang jago masak cara begini. Kudu sabar banget berarti yah nungguin sambil ngaduk-aduk. Keren mbak.
BalasHapus