Seperti biasa, kalau sedang mudik ke Surabaya, saya dan si
mas selalu memanfaatkan waktu yang ada selain untuk berkumpul dengan keluarga juga memanjakan lidah dan perut menikmati kuliner favorit di Surabaya. Termasuk ketika mudik lebaran kemarin,
meskipun belum semua tempat jajan favorit kita buka saat libur lebaran, tapi
kita masih sempat mampir ke beberapa lokasi. Kuliner apa aja sih yang selalu
jadi favorit kita selama mudik ke Surabaya?
Ini nih beberapa diantara nya:
Soto Lamongan Cak Har
Saya mulai kenal dengan Soto Cak Har ini sejak duduk di bangku
SMP. Waktu itu lokasi warung Soto Cak Har ini ada di kantin Kantor Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Surabaya yang bersebelahan dengan sekolah saya,
SMPN 19 Surabaya. Karena lokasinya yang bersebelahan jadi saya cukup
sering juga mampir kesini, terutama kalau ada teman yang sedang ulang tahun. Hehehe.
Maklum uang saku saya dan teman – teman dekat saya kala SMP cukupnya untuk mentraktir Soto sederhana saja, bukan di cafe atau mall. Ditambah lagi kala itu cak Har
selalu memberi harga khusus untuk para pelajar yang mampir ke warungnya.
![]() |
Rumah Makan Soto Ayam Lamongan Cak Har di Jln Ir. H Soekarno Source: www.tripadvisor.co.id |
Sejak dulu warung makan Soto Cak Har ini memang sudah ramai,
makanya tak heran jika kemudian mereka memutuskan untuk pindah lokasi ke depan
Kampus UPB yang letaknya tak jauh dari warung nya yang pertama. Dengan tempat
makan yang semakin nyaman, semakin ramai juga pelanggan yang datang untuk
menikmati Soto Cak Har ini. Sampai akhirnya mereka memutuskan bekerja sama
dengan pemilik lahan untuk membuka rumah makan di jalan Ir. H. Soekarno yang
letaknya juga tak terlalu jauh dari lokasi semula.
![]() |
Seporsi Soto Ayam Campur & Balungan |
Soto Lamongan Cak Har ini menjadi favorit karena memiliki
kuah soto khas yang kental bersantan dan berwarna kekuningan. Rasa gurih dari
kuah soto tersebut akan semakin nikmat jika ditambah dengan taburan koyah yang
dapat diambil sepuasnya. Koyah (kerupuk yang dihaluskan) sepuasnya ini juga menjadi
salah satu ciri khas dari Soto Lamongan Cak Har. Selain koyah yang bisa diambil
sepuasnya, di rumah makan Soto Lamongan Cak Har juga menyediakan balungan yang
bisa diminta secara gratis.
Sate Klopo Ondomohen
Ibu Asih
Sate klopo ini terletak di daerah Walikota Mustajab atau juga
kadang disebut daerah Ondomohen. Bagi mereka yang belum pernah mencoba sate
ini, mungkin akan berpikir sate ini sama dengan sate-sate yang lain. Tapi tentu
saja tidak. Memang sih sate ini sama seperti sate yang lain, sama-sama dibuat dari
daging ayam atau daging sapi. Nah yang
membedakan adalah adanya parutan kelapa yang ada di permukaan daging nya yang
membuat daging sate jadi berwarna kekuningan dan rasanya menjadi lebih gurih
dibanding kan dengan sate-sate yang lain.
![]() |
Sate Klopo Ondomohen |
Tak hanya ada di permukaan daging satenya, parutan kelapa juga
disajikan saat kita memesan nasi atau lontong sebagai pendamping sate. Bedanya
parutan kelapa yang ada di piring nasi atau lontong telah disangrai hingga
menjadi serundeng. Rasanya jangan ditanya lagi. Gurih dan nikmat. Dan sebagai
pelengkap nya sate klopo ayam atau daging sapi biasanya disajikan dengan bumbu kacang
serta irisan cabai, bawang merah dan tentu saja serundeng (lagi).
Es Dawet campur Bubur
Sumsum di Pasar Blauran
Nah ini merupakan salah satu yang jadi favorit saya,
walaupun tidak setiap kali mudik bisa mampir ke Pasar Blauran untuk melepas
rindu dengan es dawet bubur sumsum ini. Berbeda dengan es dawet yang biasanya
hanya disajikan di gelas dengan santan dan gula merah, es dawet di pasar Blauran
memiliki isi yang lebih komplit. Saking komplitnya sampai harus disajikan dalam
sebuah mangkuk karena kalau di gelas jelas tidak akan cukup.
![]() |
Isi Es Dawet Bubur Sumsum |
Es dawet di pasar Blauran ini disajikan dengan bubur sumsum,
bubur ketan hitam, mutiara, biji salak yang kenyal dan tentu saja dawet yang
kemudian disiram dengan kuah santan, gula merah dan ditambah dengan es batu. Rasanya yang manis
legit dan segar sangat cocok dinikmati saat siang hari. Biasanya saya bisa
menghabiskan 2 mangkuk es dawet sekaligus saat mampir ke pasar Blauran ini.
Sebenarnya selain es dawet ini, di pasar Blauran juga terdapat banyak jajanan
tradisional dan makanan berat khas Surabaya lain nya. Tapi tentu saja yang jadi
favorit saya selalu es dawet ini.
Ice Cream Zangrandi
Zangrandi merupakan salah satu toko ice cream yang
legendaris di Surabaya. Berdiri sejak tahun 1930 hingga sekarang, Zangrandi berusaha
untuk tetap mempertahankan suasana tempoe doeoloe nya di kedai yang berlokasi
di Jl Yos Sudarso Surabaya. Hal ini terlihat dari suasana kedai yang memiliki
lantai bermotif khas dengan meja dan kursi yang terbuat dari rotan gaya tempo
doeloe.
![]() |
Banana Split Favorit Saya |
Beberapa menu yang sering saya coba saat berkunjung ke
Zangrandi adalah banana split, noodle ice cream dan tuty fruty. Kalau ditanya
soal rasa, sudah bisa dipastikan tidak ada cela di lidah saya. Rasa ice
creamnya yang lembut, manis dan menentramkan sangat sesuai dinikmati sambil
ngobrol santai dengan pasangan atau keluarga. Dan setelah selesai menghabiskan
seporsi ice cram, kita bisa menetralkan mulut kita dengan segelas air putih
yang disediakan secara gratis.
Nah ini baru 4 tempat makan dan jajan yang biasa saya
datangi sama si mas ketika pulang ke Surabaya. Masih ada lagi sih dan akan saya
sambung di postingan berikutnya.
Kalau kalian, suka
jajan kemana kalau mudik ke kampung halaman?
Cheers,
Noriko Reza
ada lagi mbak .. main2 ke daerah ampel dan pasar atom :) Nasi Cumi dan Nasi Madura .. bebek sinjay aduhh akeh yo hahaha .. kangennn surabaya
BalasHapussinjay enak tapi antrinyaaaaa >_<
Hapusbeneeer akeh banget mbak makanan enak di Surabaya..kalo mudiknya pas lebaran, reuni sama yang enak enaknya terbatas waktu, soalnya banyak yang tutup..
paling bahagia kalo pulang pas libur akhir tahun..puas puas deh njajan nya hahaha..