Jumat, 05 Mei 2017

Menginap di Grage Ramayana Hotel

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 23 April, saya dan si mas suami berkesempatan untuk menginap di Grage Ramayana Hotel Jogjakarta selama 1 malam. Berlokasi di jalan Sosrowijayan dekat dengan kawasan wisata Malioboro, Grage Ramayana Hotel bisa menjadi salah satu referensi tempat menginap yang nyaman dengan tarif mulai dari 450.000/malam. Selain Grage Ramayana Hotel, ada beberapa hotel bintang 3 lain nya yang memenuhi kawasan Sosrowijayan, salah satunya adalah Hotel Grage Jogja yang masih 1 grup dibawah naungan Grage Grup.




Selain dekat dengan kawasan wisata Malioboro, di sekitar Grage Ramayana Hotel juga terdapat beberapa persewaan kendaraan, baik kendaraan bermotor roda dua atau empat maupun sepeda gowes biasa. Tinggal sewa sesuai dengan budget dan kebutuhan saja. Tak hanya itu di lokasi sekitar hotel ini juga banyak penyedia jasa paket wisata seperti perjalanan ke Bromo atau ke Dieng. Jadi tenang aja kalau ke Jogja belum punya itinerary sendiri, ada banyak paket wisata yang tersedia kok.

Sebelum datang ke lokasi Grage Ramayana Hotel, terlebih dulu saya sudah melakukan booking melalui aplikasi pemesan hotel di smart phone dengan memberikan informasi tambahan bahwa saya menginginkan kamar non smoking dengan 1 ranjang besar. Sayangnya untuk point ranjang besar tidak bisa dipenuhi dengan alasan full booked dan hanya tersedia kamar dengan 2 ranjang single. Huhuhu saya asli beneran suami istri kok pak buk hehe J

Suasana Lobi di Depan Receptionist
Setelah menyelesaikan urusan check in, saya dan si mas bergegas menuju kamar dengan tipe deluxe room untuk menyimpan barang bawaan kami dan beristirahat sebentar serta berencana jalan – jalan di sekitar area Malioboro untuk mencari cemilan sebelum makan malam. Tapi sayangnya beberapa saat setelah kami sampai di kamar, hujan deras mengguyur kawasan Malioboro dan sekitarnya. Otomatis rencana jalan – jalan kami tertunda.

Saya pun memutuskan untuk menelusuri isi kamar hotel seluas 24 m2, sambil menata barang-barang bawaan. Sedangkan si mas menggunakan kesempatan ini untuk mengerjakan tugas kuliahnya di salah satu sudut kamar yang menyediakan meja kerja.

KAMAR MANDI
Fasilitas didalam kamar mandi yang disediakan oleh hotel ini antara lain shower dengan air hangat, toilet, wastafel, 2 buah handuk bersih, 1 buah handuk kecil untuk diletakkan dilantai, tissue, pengering rambut dan perlengkapan mandi standar seperti sabun, shampoo, pasta gigi dan juga sikat giginya.


Handuk serta Perlengkapan Mandi yang Disediakan Pihak Hotel

Ada sedikit kejadian yang bikin saya geleng - geleng kepala ketika si mas selesai cuci muka dikamar mandi. Karena si mas yang duluan masuk ke kamar mandi, jadi semua peralatan masih pada tempatnya, termasuk handuk. Si mas menyangka handuk kecil yang tergantung di pintu shower adalah handuk untuk lap tangan atau muka, jadi setelah cuci muka dengan santainya si mas mengelap muka nya dengan handuk tersebut. Padahal itu adalah handuk untuk keset di lantai, bukan untuk lap tangan, apalagi muka. Segera saya meminta si mas untuk cuci muka ulang dan meletakkan si handuk kecil di lantai supaya nggak salah lagi


 Handuk Kecil untuk Keset yang Digunakan si Mas & Suasana Kamar Mandi dalam Kamar Hotel

TEMPAT TIDUR
Karena kami mendapat kamar dengan 2 ranjang single yang terpisah dengan sebuah meja telepon, alhasil kami harus tidur sedikiiit berjauhan. Sebenanarnya bisa saja si meja telepon kami pindahkan kemudian ranjangnya kami gabungkan, tapi kok ya ribet dorong – dorong kasur segala. Dan hanya untuk 1 malam ini saja, jadi saya sedikit rela “pisah ranjang” sebentar, toh masih 1 kamar dan terlihat dari ranjang sebelah hehe.

Tempat Tidur Kami yang Terpisah Meja Kecil

MEJA PANJANG & TV
Entah sebenarnya meja yang disediakan di kamar ini adalah meja kerja atau meja rias, karena di dindingnya terdapat kaca berukuran besar. Cocoknya sih jadi meja rias ya, tapi si mas memfungsikan untuk meja kerja walaupun tanpa ada lampu meja. Dan selain kaca, di dinding bagian tengah juga terdapat TV layar datar dengan channel dari fasilitas TV Cable.


TV Layar Datar yang Menampilkan Pertandingan Badminton

MINI BAR
Fasilitas lain yang disediakan oleh hotel adalah mini bar dengan 2 botol air mineral, 2 sachet gula, 2 kantong teh, 2 sachet kopi dan 2 sachet creamer. Sebenarnya menurut saya pribadi gulanya agak kurang sih, karena hanya cukup untuk sekali bikin kopi atau teh untuk berdua. Biasanya di hotel dengan bintang yang sama disediakan 4 sachet gula dengan rincian 2 gula pasir biasa, dan 2 gula merah atau gula rendah kalori. Jadi paling tidak bisa ngeteh di sore hari hari setelah check in dan ngopi di pagi hari sebelum sarapan.


Sebut Saja Mini Bar :)

SARAPAN
Menu sarapan yang disediakan oleh pihak hotel cukup bervariasi, mulai dari sarapan ringan dengan sereal dan susu, roti tawar dengan beberapa pilihan selai ataupun dibakar, bubur sumsum, hingga sarapan komplit dengan nasi, mie, dan lauk pauk.

Kemudian di salah satu sudut restoran terdapat stand untuk menu omelet, sayangnya menu omelet baru tersedia ketika saya menanyakan ketersediaan nya. Setelah saya tanya, pihak restoran baru memanggil chef yang bertugas untuk membuat omelet. Namun chef tersebut hanya ada di stand omelet sekitar 10-15 menit saja kemudian masuk ke dalam dapur dan tidak keluar lagi. Jadi tidak semua tamu mendapat menu tersebut, apalagi setelah chefnya masuk lagi ke dapur.


Salah Satu Sarapan "Berat" di Hotel

Salah Satu Sarapan "Ringan" di Hotel

Setelah selesai sarapan, saya dan si mas memutuskan untuk jalan – jalan sebentar di lingkungan sekitar hotel. Dan kami pun menyesal karena sudah sarapan di hotel. Karena ternyata di sekitar hotel banyak ibu – ibu pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam makanan, baik cemilan ringan ataupun makanan berat untuk sarapan. Mulai dari sate, pecel, gudeg, gorengan, jajanan pasar, nasi campur dan lain – lain. Huhuhu, sayang perut sudah kenyang duluan, jadi nggak sempat mencicipi jajanan di sekitar hotel. Mungkin lain kali sebaiknya kalau menginap di sekitar Malioboro kami akan memilih reservasi tanpa sarapan, supaya bisa jajan di sekitar Malioboro.


Gudeg Legendaris Mbah Lindu yang Tepat Berada di Samping Grage Hotel Ramayana


Cheers,

Noriko Reza

Tidak ada komentar:

Posting Komentar