Cilok. Siapa yang nggak kenal dengan cemilan berbentuk
bulat dengan tekstur kenyal dan rasa yang gurih ini. Jajanan yang biasanya
banyak dijual di Bandung ini sekarang sudah banyak ditemui di beberapa kota
lain. Biasanya dijual oleh abang-abang dengan menggunakan gerobak dorong atau
gerobak motor dengan variasi saus kacang, bumbu rujak atau cilok dengan isi.
![]() |
Cilok Bandung Sumber: http://resepmakansedap.com/cara-membuat-cilok-bandung-kuah-sambal-kacang/ |
Saya bukan termasuk penggemar berat cilok, tapi
kalau kebetulan sedang jalan-jalan ke Bandung, biasanya saya selalu mampir
untuk beli cilok di depan salah satu Factory Outlet terkenal di Bandung. Cilok
yang dijual disana adalah cilok goreng dengan taburan bumbu bubuk yang entah
terdiri dari bubuk apa saja. Yang jelas rasanya gurih dan kenyal. Dan si mas
suami selalu negur kalau saya belinya agak banyak, karena khawatir rasa
gurihnya berasal dari micin atau vetsin.
Bahan utama untuk membuat cilok ini adalah tepung
tapioka/tepung kanji dan tepung terigu yang dicampur dengan bumbu-bumbu, telur
dan air. Cara membuatnya pun tidak susah, karena kita hanya cukup mencampur
semua bahan, kemudian membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil dengan ukuran
sesuai selera.
Jika dilihat dari bentuk adonan setelah dicampur, sepertinya
cilok juga bisa diisi dengan beberapa isian seperti daging, sosis, telur atau
keju. Sayangnya kemarin saya tidak mencoba membuat cilok dengan isian, sehingga
cilok buatan saya hanya polos seperti cilok pada umumnya.
Resep yang saya gunakan untuk membuat cilok kali ini
adalah milik mbak Endang dari blog justtryandtaste.com yang sudah diposting
sejak Tahun 2014. Di blog tersebut, selain memberikan resep untuk membuat
ciloknya, juga ada resep untuk membuat sambal rujak dan air kaldunya. Sedangkan
saya sendiri untuk membuat air kaldunya tidak seperti yang sudah dicontohkan di
blog tersebut, melainkan hanya menggunakan air rebusan ayam yang ditambah
garam. Hehehe.
Solusi lain untuk membuat air kaldu ayam bisa juga
dengan menggunakan kaldu instan yang banyak tersedia di pasaran. Ada kaldu ayam
ataupun kaldu sapi. Berhubung kaldu instan yang ada dirumah saya sudah
kadaluarsa karena nggak pernah dipakai (padahal masih ter segel), alhasil saya
hanya pakai air rebusan ayam dengan garam saja.
Berikut adalah resep dan cara membuat cilok
Cilok Home Made
Bahan-bahan:
- 250 ml air kaldu ayam
- 2-3 sendok teh garam
- 4 siung bawah putih, haluskan
- 1.5 sendok teh merica bubuk
- 125 gram tepung terigu
- 2 butir telur
- 200 gram tepung tapioka
- 3 batang daun bawang (dirajang halus)
Cara membuat:
- Rebus air kaldu dengan garam, bawang putih dan merica hingga mendidih. Matikan api
- Masukkan tepung terigu pada air kaldu, aduk cepat hingga adonan menggumpal
- Masak dan aduk-aduk adonan air dan tepung dengan api kecil selama 1 menit
- Diamkan adonan hingga suhu ruang atau hangat
- Masukkan telur, daun bawang dan tepung tapioka kemudian aduk hingga tercampur rata
- Uleni adonan hingga tidak lengket dan mudah dibentuk. Bentuk adonan menjadi bulatan
- Rebus air hingga mendidih kemudian masukkan cilok dan rebus hingga cilok mengapung
- Setelah mengapung angkat cilok dan kukus selama 15-20 menit
Dan setelah matang, hasilnya enaaaaaak. Kenyal dan
nggak keras meskipun cilok sudah dingin. Meskipun saya nggak bikin sambal rujak
atau bumbu pecelnya, dinikmati dengan saus tomat atau saus sambal biasa
ternyata rasa cilok nya juga tetap enak. Dan yang paling penting, walaupun saya
makan cilok ini berkali-kali si mas nggak perlu khawatir karena tidak
menggunakan vetsin.
Selamat menyiapkan menu untuk berbuka puasa J
Cheers,
Noriko Reza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar