Sabtu, 18 Maret 2017

Brownies Panggang Putih Telur


Brownies termasuk salah satu jenis cake yang sering saya bikin dirumah. Bukan karena saya penggemar berat brownies, tapi karena menurut saya cake jenis ini mudah dibuat, dan hampir setiap kali bikin rasanya nggak pernah mengecewakan. Mungkin karena salah satu bahan utamanya adalah cokelat dan cokelat termasuk jenis makanan yang memiliki banyak penggemar, saya termasuk salah satunya. Selain itu untuk membuatnya bisa dengan banyak cara, bisa dikukus, dipanggang dengan oven ataupun dipanggang dengan happy call.

Setahun yang lalu saya berhasil bikin brownies ini dengan happy call. Dan karena sekarang saya sudah punya oven, jadi saya juga ingin coba gimana rasanya bikin brownies panggang oven dengan resep yang berbeda dari sebelumnya.

Kali ini saya menggunakan resep milik Melz Kitchen di akun Cookpad. Bahan yang digunakan hampir sama dengan resep brownies yang pernah saya bikin sebelumnya, bedanya di resep kali ini telur yang saya gunakan hanya bagian putih nya saja, sedangkan kuning telurnya sama sekali nggak dipakai.

Selain tidak menggunakan kuning telur, di resep ini saya juga tidak menggunakan baking powder ataupun baking soda untuk mengembangkan si brownies. Jadi brownies kali ini boleh dibilang lebih "sehat" dibanding sebelumnya.

Perbedaan lain nya juga ada di proses pencampuran adonan nya. Kalau sebelumnya semua bahan yang sudah dilelehkan dan diayak dicampur dengan menggunakan mixer, kali ini adonan tidak hanya dicampur menggunakan mixer tapi juga menggunakan spatula.

Proses awalnya masih sama seperti sebelumnya yaitu ayak bahan - bahan kering seperti tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk dan cokelat bubuk. Selanjutnya lelehkan cokelat batang dan butter, kemudian dinginkan dengan suhu ruang.

Sambil menunggu campuran cokelat batang dan butter dingin, kocok putih telur hingga setengah mengembang. Lalu masukkan gula pasir secara bertahap dan kocok lagi sampai mengembang dan kaku. Parameter nya adalah jika wadah kita balik si adonan ini tidak akan jatuh. Oh iya kocok putih telurnya dengan mixer speed tinggi ya.

Jika sudah, campur cokelat dan butter yang sudah dingin dengan bahan-bahan kering dengan menggunakan spatula hingga rata. Lalu masukkan adonan putih telur secara bertahap dan aduk perlahan hingga rata dengan sistem aduk lipat. Mengaduknya jangan berlebihan ya supaya hasil browniesnya tidak bantat. Kemudian panggang deh

Si Cokelat Manis Brownies
Dibanding dengan resep brownies sebelumnya, saya lebih suka dengan resep yang sekarang. Karena menurut saya tekstur browniesnya jadi lebih lembut dan lembab. Entah karena pengaruh dari penggunaan telur dan cara mencampur adonan nya atau karena penggunaan alat masak nya (dulu happy call sekarang oven) *masih amatir*.

Bagian yang agak sulit dalam pembuatan brownies dengan resep milik Melz Kitchen ini adalah saat mencampur putih telur dan adonan cokelat dengan sistem aduk lipat. Untuk bagaimana sistem aduk lipat, kita bisa dengan mudah mempelajari caranya via youtube atau google. Hehehe terima kasih teknologi :)

Naaah berikut saya tuliskan resep yang telah saya gunakan untuk membuat brownies.

Bahan-bahan:
150 ml putih telur (kurang lebih 4 butir)
100 gr gula pasir
150 dark chocolate
100 gr butter (resep asli 20 butter unsalted, 80 blueband)
50 gr tepung terigu (terigu kunci)
1 sdm tepung maizena
1 sachet milo cokelat (resep asli 2 sdm dancow)
25 gr cokelat bubuk
secukupnya taburan (almond/chocochips/lain nya)

Bahan-Bahan yang digunakan
Langkah-langkah
1. Ayak bahan kering (tepung terigu, maizena, susu, bubuk cokelat) sisihkan
2. Lelehkan butter & cokelat, sisihkan
3. Kocok putih telur dan gula hingga mengembanh kaku
4. Campur lelehan butter cokelat dengan bahan kering. Aduk dengan spatula
5. Campur putih telur dengan adonan cokelat secara bertahap dengan sistem aduk lipat hingga rata
6. Masukkan dalam loyang yang telah dialasi kertas roti. Beri taburan diatasnya sesuai selera
7. Panggang dengan suhu 180 derajat selama 30 menit (sesuaikan dengan kondisi oven masing -masing)

Dan inilah hasil karya sayaa. Agak pecah di bagian tengah karena nggak sabar ngeluarin dari loyangnya *kebiasaan.


Cheers
Noriko Reza

Tidak ada komentar:

Posting Komentar