Minggu, 24 Juli 2016

Berlebaran Adil dengan 4 Orangtua

sumber gambar: unsplash.com

Setelah menikah, bakti seorang anak perempuan kepada kedua orang tuanya akan berubah menjadi bakti seorang istri kepada suaminya. Hal ini juga yang terjadi kepada saya sejak 3 tahun lalu ketika memutuskan menerima pinangan dari si mas suami. Saya yang awalnya nyaman kerja dan tinggal serumah dengan ayah dan ibuk di Surabaya, harus rela pindah ke Jakarta demi mendampingi si mas suami.

Alhasil intensitas bertemu dengan ayah ibuk pun jadi harus banyak berkurang.
Bukan Cuma saya aja yang nggak bisa ketemu dengan ayah ibuk, begitu pun dengan si mas yang nggak bisa ketemu dengan mama papanya yang juga tinggal di Surabaya. Mau nggak mau kita harus sama – sama saling sabar walopun nggak bisa sering – sering ketemu dengan orang tua kita.

Salah satu momen yang paling kita tunggu untuk bisa pulang dengan waktu libur yang agak panjang adalah saat libur lebaran. Paling tidak kami memiliki waktu minimal 1 minggu di Surabaya.
Waktu 1 minggu sebenernya lumayan  cukup untuk liburan bersama keluarga, tapi akan terasa kurang kalau kami tidak pandai mengatur waktu. Apalagi dalam 1 minggu tersebut harus dibagi secara adil dengan 2 keluarga, agar tidak ada yang saling cemburu dan masing – masing bisa melepas kangen sampai puas. Dan liburan lebaran tahun ini saya dan suami “hanya” punya waktu kurang lebih 8 hari di Surabaya, dimulai dari tanggal 4 Juli sampai 11 Juli.