Minggu, 04 November 2012

PERAHU KERTAS


Judul Buku : Perahu Kertas
Penulis : Dee
Penerbit : Bentang Pustaka
Tebal : 444 Halaman, 20 cm


“Kenangan itu cuma hantu di sudut pikir. Selama kita 
cuma diam dan nggak berbuat apa-apa, selamanya dia tetap 
jadi hantu. Nggak akan pernah jadi kenyataan.”

“Saya belajar dari kisah hidup seseorang. Hati tidak pernah memilih. Hati dipilih. Jadi, kalau Keenan bilang, Keenan telah memilih saya, selamanya Keenan tidak akan pernah tulus
mencintai saya. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus berlabuh,” Luhde menggenggam tangan Keenan sejenak, “yang Keenan cari bukan di sini.”


Jalan cerita didalam novel Perahu Kertas sebenarnya tidak jauh berbeda dengan novel-novel remaja yang banyak beredar di Toko Buku. Yang membuat novel ini istimewa adalah pemilihan kosakata dan gaya bercerita yang ringan dan mudah dipahami tetapi tetap berbobot.

******

Persahabatan antara Kugi dengan sepasang kekasih, Noni dan Eko, mengantarnya mengenal seorang lelaki bernama Keenan yang merupakan sepupu Eko. Keempatnya bersama-sama menempuh kuliah di Bandung, dan sejak perkenalan itu Kugi dan Keenan mulai dekat satu sama lain, apalagi ditunjang dengan kebiasaan baru mereka sebagai geng midnight, Nonton midnight saat malam minggu tiba.

Konflik mulai timbul saat Keenan mulai mengetahui bahwa ternyata Kugi sudah memiliki kekasih bernama Ojos, Keenan mulai menjaga jarak dengan Kugi. Jarak yang muncul antara Keenan dan Kugi semakin lebar setelah adanya proyek pencomblangan Keenan dengan Wanda oleh Noni dan Eko, ditambah lagi Kugi dengan sengaja memilih menjadi pengajar di Sekolah Alit untuk menghindar dari Keenan dan Wanda. Jarak antara keduanya akhirnya benar-benar terentang ketika Kugi akhirnya memutuskan untuk menyelesaikan kuliahnya dalam waktu singkat dan Keenan menghilang secara mendadak.

Tak hanya hubungan antara Kugi dan Keenan yang mengendur, tetapi konflik juga terjadi antara Kugi dan sahabatnya Noni. Setelah memutuskan untuk mengambil skripsinya lebih awal dibandingkan teman-temannya yang lain, Eko -pacar Noni- ternyata lebih memilih untuk membantu Kugi untuk menyelesaikan skripsinya. Tentu saja ini membuat Noni meradang, terutama karena Eko memang pernah menaruh hati pada Kugi.

Lulus dari bangku kuliahnya Kugi memutuskan untuk kembali ke Jakarta untuk memulai hidup barunya tanpa mengingat Keenan dan Noni. Segera Kugi mendapatkan pekerjaan dengan karir yang menjanjikan serta bos yang juga amat sangat baik padanya. Ditengah kehidupan baru dan hatinya yang mulai tertata rapi, tiba-tiba Keenan muncul kembali dan membuat hati Kugi kembali berantakan.

******

Perahu kertas merupakan novel pertama karangan Dee yang saya baca, dan saya langsung jatuh cinta sampai berhasil menghabiskannya dalam waktu 7 jam. Banyak hal yang bisa dipelajari dari novel Perahu Kertas ini, salah satunya adalah tidak takut untuk bermimpi dan percaya bahwa semua mimpi itu bisa menjadi nyata :).
Pelajaran lain yang bisa diambil adalah bahwa pengorbanan perlu dilakukan untuk dapat memperoleh impian kita. 
*****


Tidak ada komentar:

Posting Komentar