Rabu, 16 Maret 2022

Review Novel "Ibuk" Karya Iwan Setyawan

Cover Novel Ibuk (via Gramedia Digital)

Judul: Ibuk

Penulis: Iwan Setyawan

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama via Gramedia Digital

Dimensi: 307 hlm, cetakan ketiga (cover baru) Mei 2016

ISBN: 978 602 03 2998 7

Jumat, 27 September 2019

Mengambil Banyak Pelajaran dari Negeri Para Bedebah

Cover Negeri Para Bedebah

Sejujurnya novel Negeri Para Bedebah ini bukan novel yang ringan. Khususnya buat saya yang tidak terlalu suka dengan bidang ekonomi, karena di novel ini banyak sekali membahas tentang dunia ekonomi, mulai dari istilah-istilahnya, apa yang terjadi jika keputusan A, B, C diambil, sampai kejahatan apa saja yang ada di sekitar bidang ekonomi itu. Saya bahkan beberapa kali mengulang lembar-lembar awal novel ini supaya lebih paham tentang kaitan kondisi ekonomi dengan konflik yang terjadi dalam novel.

Jumat, 20 September 2019

Membayangkan Aroma melalui Aroma Karsa

Menikmati Aroma Karsa bersama Segelas Teh Tarik

Waktu awal membeli novel ini saya nggak yakin akan sanggup menuntaskannya. Kenapa? Karena ini bukan karya pertama Dee Lestari yang saya baca. Dan saya nggak selalu bisa paham dengan karya Dee Lestari.⁣

Untung nya saya salah. Saya berhasil memahami lembar demi lembar jalan cerita Aroma Karsa mulai awal hingga akhir, bahkan berharap ada seri lanjutannya.⁣

Selasa, 26 September 2017

Resep Sederhana Mashed Potato & Scramble Egg


Setelah beberapa hari nggak main masak-masakan di dapur karena lagi mudik ke Surabaya, akhirnya hari Minggu kemarin saya masuk lagi ke dapur. Bukan masak yang heboh-heboh sih, cuma sekedar bikin mashed potato dan scramble egg dengan bahan ala kadarnya yang ada di rumah. Memang sih untuk soal rasa belum bisa disamakan dengan sajian yang ada di restoran steak. Tapi buat saya menu ini istimewa, karena bikinnya berdua sama si mas.

Senin, 11 September 2017

Merubah Kebiasaan Masyarakat Melalui Kartu Elektronik

Kartu Elektronik sekaligus Member Toko Buku, Praktis kan

Beberapa tahun yang lalu saat masih menjadi karyawan kantoran, saya sempat menjadi salah satu pengguna transportasi umum Bis Transjakarta. Dengan lokasi kantor yang ada di daerah Condet, saya biasanya menumpang Bis Transjakarta dengan rute Sunter – PGC, kemudian dilanjutkan dengan ojek atau metromini sampai ke depan kantor.